MENAJAMKAN MATA BATIN
Mata batin atau dlam istilah Tasawuf Al Bathinah merupakan indera ke enam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin ibarat kaca yangv dapat melihat sesuatu (bercermin)
Setiap manusia mempunyai mata batin yang asal mulanya Allah ciptakan bersih tanpa ada noda sedikitpun tetapi kemudian di nodai oleh sifat-sifat buruk dan kedunawian.
Ketika kita masih kecil, mata batin kita masih bersih sehingga dapat melihat hal-hal yang ghoib dan mudah menangkap 'Ilmu Pengetahuan dengan mudah tetapi setelah kita besar mata batin kita sudah ternodai oleh sifat-sifat buruk dan kedunawian sehingga tidak dapat melihat lagi hal-hal yang ghoib (tertutup), tempat mata hati adalah Qolbu (hati nurani) yang selalu berubah stiap saat sesuai dengan perbuatan manusia sehari-hari jika berbuat jahat akan lupa kepad Allah maka Qolbu itu menjadi kotor dan jika berbuat baik atau berdzikir, Qolbu itu akan bersih kembali.
Dalam Hadist Nabi disebutkan: "Hati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila manusia itu berbuat dosa, maka tercorenglah/ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor/hitam."
Jika hati nurani sudah kotor maka terkunci, nuraninya sulit menerima petunjuk dari Allah.
Ada Empat Tahapan Untuk Menajamkan atau Membersihkan mata Batin:
Pertama, mengosongkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, benci dan dari sifat keduniawian.
Kedua, membuang daya khayal yang menganggu keyakinan hati kemudian berpikir tentang hal-hal yang ghoib.
Ketiga, mendawamkan (kontinue) sholat dan berdzikir pada malam hari karena kesepian malam dapat menambah kekhusuk-kan hati.
Keempat, meningkatkan iman dan kecintaan kepada Allah yaitu: mencintai allah dari segala-galanya, selalu munajad (mohon pertolongan Allah SWT), dan istiqoroh (meminta petunjuk dari Allah SWT).
LANGKAH-LANGKAH MEMPERKUAT CAHAYA BATHIN:
Ada beberapa langkah yang memiliki pengaruh positif tehadap kecermelangan Cahaya batin manusia, yaitu:
1. Zikir;
2. Do'a;
3. Shalawat Nabi;
4. Makanan Halal dan Bersih;
5. Berpantang Dosa Besar;
6. Berhati Ikhlas dan Berpantang Tamak;
7. Bersedekah (Dermawan);
8. Mengurangni Makan dan Tidur;
9. Dzikir Kalimah Toyyibah; dan
10. Mengenakan Wewangian.
Beberapa hal tesebut di atas apabila diamalkan, Insya'Allah seseorang akan memiliki cahaya/kekuatan yang kuat sehingga apa yang terprogram dalam hati akan cepat terlaksana.
->->-> Bagi sahabat setia "Satriya Pangaya", silakan torehkan pertanyaan yang kurang jelas dari penjelasan di atas. Terima Kasih.
atau ibarat pisau tumpul yang dapat diasah sampai tajam sehingga dapat memotong suatu benda.
Mata batin atau dlam istilah Tasawuf Al Bathinah merupakan indera ke enam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin ibarat kaca yangv dapat melihat sesuatu (bercermin)
Setiap manusia mempunyai mata batin yang asal mulanya Allah ciptakan bersih tanpa ada noda sedikitpun tetapi kemudian di nodai oleh sifat-sifat buruk dan kedunawian.
Ketika kita masih kecil, mata batin kita masih bersih sehingga dapat melihat hal-hal yang ghoib dan mudah menangkap 'Ilmu Pengetahuan dengan mudah tetapi setelah kita besar mata batin kita sudah ternodai oleh sifat-sifat buruk dan kedunawian sehingga tidak dapat melihat lagi hal-hal yang ghoib (tertutup), tempat mata hati adalah Qolbu (hati nurani) yang selalu berubah stiap saat sesuai dengan perbuatan manusia sehari-hari jika berbuat jahat akan lupa kepad Allah maka Qolbu itu menjadi kotor dan jika berbuat baik atau berdzikir, Qolbu itu akan bersih kembali.
Dalam Hadist Nabi disebutkan: "Hati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila manusia itu berbuat dosa, maka tercorenglah/ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor/hitam."
Jika hati nurani sudah kotor maka terkunci, nuraninya sulit menerima petunjuk dari Allah.
Ada Empat Tahapan Untuk Menajamkan atau Membersihkan mata Batin:
Pertama, mengosongkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, benci dan dari sifat keduniawian.
Kedua, membuang daya khayal yang menganggu keyakinan hati kemudian berpikir tentang hal-hal yang ghoib.
Ketiga, mendawamkan (kontinue) sholat dan berdzikir pada malam hari karena kesepian malam dapat menambah kekhusuk-kan hati.
Keempat, meningkatkan iman dan kecintaan kepada Allah yaitu: mencintai allah dari segala-galanya, selalu munajad (mohon pertolongan Allah SWT), dan istiqoroh (meminta petunjuk dari Allah SWT).
LANGKAH-LANGKAH MEMPERKUAT CAHAYA BATHIN:
Ada beberapa langkah yang memiliki pengaruh positif tehadap kecermelangan Cahaya batin manusia, yaitu:
1. Zikir;
2. Do'a;
3. Shalawat Nabi;
4. Makanan Halal dan Bersih;
5. Berpantang Dosa Besar;
6. Berhati Ikhlas dan Berpantang Tamak;
7. Bersedekah (Dermawan);
8. Mengurangni Makan dan Tidur;
9. Dzikir Kalimah Toyyibah; dan
10. Mengenakan Wewangian.
Beberapa hal tesebut di atas apabila diamalkan, Insya'Allah seseorang akan memiliki cahaya/kekuatan yang kuat sehingga apa yang terprogram dalam hati akan cepat terlaksana.
->->-> Bagi sahabat setia "Satriya Pangaya", silakan torehkan pertanyaan yang kurang jelas dari penjelasan di atas. Terima Kasih.
atau ibarat pisau tumpul yang dapat diasah sampai tajam sehingga dapat memotong suatu benda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar